Minggu, 15 Juni 2014

Perbedaan Sudut Pandang

Kedua Tangan pada Manusia dan Pola Pikir

    Tangan adalah salah satu anugerah dari Tuhan. Tangan mempunyai peranan yang sangat penting, dia yang menyelesaikan tugas-tugas dan mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan. Adanya tangan akan menyempurnakan diri seseorang. Ada hal menarik yang terjadi ketika saya mengikuti kelas seni ketika membuat gambar bebek yang sedang berenang pada selembar kertas. Dari gambar tersebut ada yang terlihat membuat bebek dengan parunya yang menyerupai ayam seharusnya bulat lonjong memanjang.
    Hal menarik yang terjadi adalah ketika melirik teman - teman disamping adalah arah badan bebek yang digambar ada yang menghadap kekiri dan ada juga yang menghadap kekanan. Dari hal ini ada sebuah pemikiran yang muncul, Apa yang menyebabkan hal itu terjadi ?. Terfikir adalah apa itu sebuah kejadian yang kebetulan?. Dari hal ini juga terpikirkan yaitu setiap seseorang ada yang mempunyai jalan berpikir/ cara berpikir yang sama dan ada juga yang memiliki jalan/ cara berpikir yang berbeda. Jadi walaupun dintruksikan sesuatu yang sama belum tentu hasilnya akan sama.
    Akan terlihat perbedaan antar gambar satu dengan yang lain. Seseorang diibaratkan berada dalam satu jalur kehidupan yang sama tetapi mempunyai cara-cara yang berbeda dalam menjalaninya. Dengan perbedaan ini menimbulkan keberagaman dalam kehidupan. Tidak menjadi suatu permasalahan jika menjadi berbeda,Jadikan perbedaan ini menjadi pengguat bukan sebagai pembeda.
Just my opini...

Sabtu, 14 Juni 2014

Penyusunan RPP 2013


Langkah-langkah Penyusunan RPP Tahun  2013 untuk
Pendidikan Sekolah  Dasar ( SD )

Kurikulum tahun 2013 adalah terobosan baru dari satuan pendidikan di Indonesia. Pada Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang system Satuan Pendidikan Nasional telah mengadopsi taksonomi dalam bentuk rumusan sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penerapan teori Taksonomi dalam tujuan pendidikan di berbagai negara dilakukan secara adaptif sesuai dengan kebutuhannya masing- masing.
Menurut Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang standar Proses, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.
Pengembangan RPP dapat dilakukan pada awal semester atau awal tahun pelajaran dengan maksud agar RPP tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran.Kurikulum 2013 SD melaksanakan pembelajaran Tematik Terpadu dan prosesnya menerapkan pendekatan saintifik. Penerapan pembelajaran Tematik terpadu dengan pendekatan saintifik membawa implikasi perubahan dalam pembelajaran di SD. Perubahan ini mengakibatkan perubahan pada perencanaan pembelajaran,pelaksanaan pembelajaran, system penilaian, buku siswa, buku guru, program remedial serta pengayaan dan sebagainya.
Dalam pembuatan RPP mengambil pedoman dari silabus. Yang didalamnya memuat tentang
   Kompetensi inti adalah inti pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh Negara untuk jenjang SD/SMP/SMA.
    Kompetensi dasar adalah rumusan yang dibuat dari tim dari pusat yang dijadikan acuan bagi para guru, yang dalam penyusunannya tidak boleh diubah namun dapat dikembangkan.
     Indikator adalah komponen penilaian yang dibuat oleh guru yang dapat diubah sesuai keperluan. Sifat indikator , operasional dalam pembelajaran sifatnya dapat diukur.

Pada standar proses kegiatan pembelajaran terdiri dari langkah- langkah yang memuat unsur kegiatan pendahuluan /pembukaan, kegiatan inti dan kegiatan penutup

Kegiatan Pendahuluan meliputi bagaimana guru menyiapkan peserta didik dalam proses pembelajaran secara fisik dan mental. Selanjutnya menggali pengetahuan awal peserta didik dan siswa diarahkan dalam pembelajaran yg dilakukan sekaligus tujuan yang hendak dicapai dan yang terakhir menyampaikan secara garis besar cakupan materi dan penjelasan materi tersebut.

Kegiatan Inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang memotivasi peserta untuk secara aktif menjadi pencari informasi serta memberikanan  ruang yang cukup bagi prakarya, kreativitas, kemandirian sesuai minat. Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan muatan pelajaran yang terdiri atas :
observasi, menanya, mengumpulkan informasi/eksperimen, mengasosiasi/mengolah informasi, dan mengkomunikasikan.

Kegiatan Penutup dalam hal ini guru bersama - sama dengan siswa / sendiri membuat simpulan dari materi pembelajaran dan memberikan pengayaan atau refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan, dengan  pemberian tugas sesuai hasil belajar dan menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya.

Komponen dan sistematika RPP 
Menurut Permendikbud No. 81 A Tahun 2013 Lampiran IV tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Pembelajaran (Kemdikbud,2013 : 38) RPP paling sedikit memuat
  1. Tujuan pembelajaran.
  2.  Materi Pembelajaran
  3. Metode Pembelajaran 
  4. Sumber Belajar
  5. Penilaian
Format RPP 
Rencana  Pelaksanaan Pemebelajaran 
Satuan Pendidikan .... : 
Kelas/semester ...........:
 Tema/sub....................: 
Alokasi waktu...............:
    A. Kompetensi Inti
    B. Kompetensi Dasar dan Indikator 
  1.          .............. (KD pada KI-1)
  2.          ..............(KD pada KI-2)
  3.          ..............(KD pada KI-3)  
                   indikator :.......
     4.           ..............(KD pada KI-4)
                   indikator .....

    C. Tujuan Pemeblajaran
    D. Materi Pembelajaran
    E. Metode Pembelajaran
    F. Media, Alat dan Suber Pembelajaran.
  1. Media
  2.  Alat / Bahan
  3.   Suber Pembelajaran 
G. Langkah- langkah kegiatan Pembelajaran
     1. Pertemuan (ke..)
         a. Pendahuluan (menit... )
         b. Inti(menit... )
         c. Penutup  (menit... )
H. Penilaian
  1.     Jenis / Tehnik Penilaian 
  2.     Bentuk Instrumen dan Instrumen
  3.     Pedoman Penskor    

Kamis, 12 Juni 2014

Stempel Dari Cetak Tinggi Sederhana


Tehnik Cetak Tinggi Sederhana

Sebelum kita membuat cetak tinggi sederhana sebelumnya kita intip sedikit mengenai sejarah cetak tinggi yaitu
Secarah tehnik mencetak
Metode cetak-mencetak ditemukan oleh Johannes Gutenberg di Mainz, Jerman pada tahun 1440. Johannes Gutenberg hidup antara tahun 1400-1468. Segel dan bulatan segel yang pengerjaannya menganut prinsip serupa dengan cetak blok sudah dikenal di Cina berabad-abad sebelum Gutenberg lahir dan suatu bukti menunjukkan bahwa di tahun 868 Masehi sebuah buku cetakan sudah ditemukan orang di Cina. Teks dan gambar diukirkan pada sekeping papan, tanah liat atau logam, kemudian acuan/ stempel itu ditintai, ditumpangi selembar kertas (papyrus) yang kemudian ditekan sehingga tinta dari stempel berpindah ke permukaan kertas. Sering disebut orang sumbangan terpenting Gutenberg adalah penemuannya di bidang huruf cetak yang bisa bergerak. Dalam perkara ini pun hal serupa sudah diketemukan di Cina sekitar pertengahan abad ke-11 Masehi oleh seorang bernama, Pi-Sheng, karakter jenis yang dikembangkan dari tanah liat dikeraskan tetapi tidak secara total sukses. Di pertengahan tahun 1200 Masehi, karakter sejenis dari metal ( perunggu) telah dikembangkan di China dan Jepang, teks yang dikenal, yang paling tua mencetak dari jenis metal ini sampai tahun 1397. Satu abad kemudian dalam tahun 1440 Masehi, mungkin tidak acuh pada jenis yang kasar dikembangkan di Dunia Timur, Gb. Johannes Gutenberg
Cetak tinggi sederhana adalah sebuah edukasi keterampilan yang dapat diajarkan kepada anak-anak. Karena dengan membuat karya ini dapat menambah wawasan anak tenang hal yang ada di sekitarnya. Seperti benda cap/stempel kertas. Dengan tehnik cetak tinggi sederhana ini, kita dapat mengajak anak-anak membuat cetakan yang sederhana dari bahan yang sederhana.
Tehnik cetak sederhana ini termasuk ke dalam seni grafis grafika.
Kata Grafika berasal dari bahasa yunani yaitu graphos artinya gambar atau tulisan. Dikalangan umum kata grafika disebut juga dengan kata “cetak”, yaitu suatu proses memperbanyak gambar atau tulisan dengan menggunakan alat cetak.
Dalam proses cetak ada beberapa prinsip cetak :
Jenis-jenis cetak grafika yaitu
1. Cetak Tinggi / Letterpress
2. Cetak Datar / Offset
3. Cetak Dalam / Rotografur
4. Cetak Saringan / Sablon
5. Cetak Cahaya

Untuk pembelajaran di SD karena terdapat banyak macam- macam maka diambil teknik cetak yang paling sederhana yaitu cetak tinggi, dengan membuat cap dengan bahan –bahan yang ada di lingkungan baik berupa buah-buahan, umbi-umbian maupun daun- daunan. Dengan cara ini siswa dapat lebih memahami seni grafis walaupun dengan bahan- bahan yang sederhana dan langkah pembuatannya pun tidak terlalu sulit dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Langkah – langkah pembuatan tehnik cetak tinggi sederhana yang bahannya menggunakan pelepah daun  pisang dan umbi – umbian seperti ( wortel, kentang atau ubi jalar )adalah
·         Siapkan bahan seperti pelepah daun  pisang dan umbi – umbian seperti ( wortel, kentang atau ubi jalar ).
·         Siapkan alat seperti pisau kater , pewarna , kertas gambar A4 dan spons.
·         Sebelum pencetakan dilakukan, iris memanjang pelepah daun pisang yang digunakan dan usahakan permukaanya datar, hal ini agar serat yang ada dapat terlihat dalam cetakan.
·         Untuk bahan yg berasal dari umbi-umbian , kita bentuk umbi tersebut dengan pisau kater dengan mengukir sesuai bentuk yang kita inginkan misalkan seperti bentuk bintang.
·         Siapkan wadah dan taruh spons kemudian tuangkan tinta/ pewarna tersebut ke dalam wadah.
·         Ambil cetakan yang kita  buat kemudian  tekan ke spons secara perlahan.
·         Yang terakhir baru kita capkan di atas kertas gambar A4 yang sudah disediakan.
·         Jadilah cetak tinngi sederhana yang mudah. 

Gambar 1.  alat dan bahan yang digunakan 


  Gambar 2.  bunga dengan menngunakan pelepah pisang
 
Gambar 3. Burung dengan pelepah pisang 

 Gambar 4. Percobaan motif dengan wortel, kentang dan pelepah pisang.

Demikianlah karya- karya yang coba saya buat dengan tehnik cetak tinggi sederhana. Dalam membuat keterampilan ini diperlukan ketelitian, hati-hati, kesabaran dan keyakinan.
Hati-hati dalam hal ini karena menngunakan benda tajam yaitu pisau. Kesabaran disini yaitu pada saat kita membetuk pada umbi yang kita gunakan dan usahakan agar permukaannya datar. Jika tidak maka cap yang dihasillkan tidak akan maksimal.
Selamat mencoba ya....








Selasa, 22 April 2014

Pendidikan Seni Anak

Pendidikan Seni untuk Anak

Oleh : Tika Rusmayanti

Seni sesungguhnya tidak dapat terlepas dari sebuah kehidupan. Kehidupan ini dikatakan memiliki seni yaitu kehidupan ini dikatakan sebagai "sebuah panggung sandiwara". Pada kehidupan ini manusia adalah sebagai wayangnya atau pemeran dalam kehidupan ini. Kehidupan ini adalah seni yang berjalan. Kehidupan ini mulai berjalan semenjak seseorang itu dilahirkan. Pada masa kanak-kanak adalah dunia dimana seni adalah bagian dari diri yang memberi kontribusi dalam kesiapan mental untuk menjalani kehidupan. Seni ini akan bersam dengan kekuatan imajinasi yang dimiliki oleh anak.

Pendidikan seni pada zaman ini belum begitu dipentingkan. Karena pada saat ini dituntut adalah pengembangan kecerdasan yang lebih dominan. Sesungguhnya hal tersebut keliru, pendidikan seni juga diperlukan oleh anak. Tidak saja pendidikan  yang formal saja. Seni juga memiliki peranan dalam kehidupan anak yaitu untuk menambah dan mengembangkan daya kreatifitas yang dimiliki oleh seorang anak.Oleh karena itu perhatian baru akan ditunjukan jika kemampuan seseorang dalam membuat karya seni ditanggapi merupakan anugerah khusus yang diberikan oleh Tuhan.Selain itu pendidikan seni masih dianggap untuk orang-orang yang memiliki pembawaan seni saja.

 Pendidikan seni juga akan membantu menyeimbangkan perkembangan otak kanan dan otak kiri pada anak. Karena anak tidak hanya selalu mengerjakan sesuatu secara ilmiah danlogika semata, ada suatu kondisi disaat sang anak juga harus menggunakan daya imajinasi mereka.Pendidikan seni pada anak dapat diberikan melalui aktifitas menggambar, menyanyi, kerajinan tangan dan menari. Dengan cara ini anak akan merasa sangat senang dan perkembangan mereka juga bisa lebih baik.
(bersambung)

Senin, 21 April 2014

Penilaian Karya Seni (Sepenggal Goresanku)

Penilaian Karya Seni Rupa Anak 

Karya seni memiliki nilai yang unik. Sebuah karya seni memiliki nilai estetik yang tinggi. Seorang seniman akan menilai sebuah karya seni dari sudut pandang yang berbeda. Walaupun terkadang seseorang melihat goresan yang tak beraturan akan mengatakan itu hanya goresan yang tak bermakna dan tidak penting. Beda halnya seorang seniman, ia akan mengatakan goresan itu hidup dan mempunyai cerita sehingga memiliki makna. 

      Seni bagi anak adalah tempat atau wadah bagi mereka untuk membuat goresan-goresan dari pensil warna yang merupakan cara penyampaian fikiran ataupun imajinasi mereka pada kertas gambar. Walaupun goresan itu aneh dan tak berbentuk tapi sesungguhnya goresan itu adalah cerita mereka. Jika kita ingin menilai karya mereka, maka kita harus ikut mendalami dunia mereka. Biarkan mereka bebas mengekspresikan dirinya dan beri mereka kesempatan untuk menceritakan gambar yang mereka buat. 

Dunia anak adalah dunia yang tanpa batas.Pada masa ini daya imajinasi mereka masih memberi warna dan tuntunan bagi mereka.Tidak ada salahnya kita membiarkan mereka menggambarkan yang mereka lihat melalui sudut pandang mereka. Seni yang mereka ciptakan adalah karya seni yang merupakan keunikan mereka. 

   Sesungguhnya kita memberikan penilaian bagi mereka terasa sulit. seni mereka itu rasanya memiliki nilai yang tinggi. Mengapa demikian? Karena seni mereka itu polos, seni merika itu unik, dan seni mereka itu langka. Uniknya adalah mereka tidak akan takut untuk menggambarkan sesuatu yang mereka lihat walaupun tidak sama dengan bentuk dan rupa pada dunia nyata. Gambar mereka adalah dunia mereka. Dan goresan -goresan yang tak beraturan mereka tidak dapat ditiru oleh orang dewasa. Dan pemikiran mereka tidak dapat dimengerti oleh seni orang dewasa.
Seni mereka itu langka adalah seni yang mereka buat hanya bisa ditemukan pada usia anak mereka. Ketika mereka tumbuh besar maka akan muncul dalam benak mereka . Gambar apa yang saya buat dulu?. Seniman senior pun tidak akan dapat meniru goresan polos  dan penuh makna yang mereka gambarkan.

Seni yang mereka gambar adalah dunia mereka. Walaupun berawal dari goresan -goresan polos pada nantinya akan menjadi sebuah gambar yang memiliki nilai yang tinggi. Semakin dewasa jika diasah dan memiliki skill dalam seni nantinya mereka akan menjadi seniman yang sejati dan berciri khas tersendiri.

Minggu, 20 April 2014

Deraian Air brush

Kreasi Air Brush

        Sebelumnya kita intip asal mula tehnik airbrush sebelum kita membahas mengenai tehnik menggambar tersebut.
Pada zaman pra sejarah manusia purba mulai mengolah rasa estetikanya dengan menerjemahkan imajinasi yang ada dalam pikiran mereka pada saat itu dengan coretan atau gambar sederhana. Mereka menggunakan dinding dinding gua dan tempat di sekitar mereka tinggal sebagai medìanya. Mereka berusaha menceritakan pemahaman tentang manusia,hewan,tumbuhan dan cerita kehidupan sehari-hari melalui dinding gua. Di Argentina di dalam gua Pinturas River region Patagonia terdapat lukisan dinding yang menjadi cikal bakal teknik airbrush. Airbrush sederhana ini dilakukan dengan tulang hewan untuk menyemburkan pewarna yang disimpan di dalam mulutnya dan telapak tangan mereka sebagai malnya.
        Dalam catatan sejarah seni lukis modern, airbrush baru berkembang pada akhir abad ke-19. tahun 1879 dikenal sebagi tahun penemuan teknik melukis dengan memanfaatkan tekanan angin yang kini dikenal dengan airbrush. Alat yang digunakan untuk mentransfer cat ke media lukis awalnya disebut paint distributor. Orang yang berjasa menemukan alat ini adalah Abner Peeler, seorang penemu professional yang sepanjang hidupnya melakukan berbagai percobaan. Kemudian Peeler menjual patennya kepada Lyberty Walkup dari perusahaan Walkup brothers pada bulan Agustus 1883.
Ketika di Indianapolis dilakukan kovensi fotografi, paint distributor terjual sebanyak 63 unit pada 1883, Lyberty Walkup mendirikan sebuah pabrik yang dinamakan Airbrush Manufacturing Company di Rockford, Illinois. Saat itu pula istilah airbrush diperkenalkan kepada umum. Alat ini banyak digunakan untuk keperluan foto retouching. Sukses Walkup memicu banyak orang meniru langkahnya.

       Airbrush adalah sebuah teknik seni rupa yang menggunakan tekanan udara untuk menyemprotkan cat atau pewarna pada bidang kerja.(wikipedia bahasa Indonesia).
Air brush adalah tenhik menggambar dengan memanfaattkan butiran halus yang dari proses penggosokan sikat gigi bekas dengan saringan. Air brush ini adalah tehnik yang memerlukan kesabaran yang tinggi.
Air brush didapat dari bentuk yang diperoleh dari tempelan motif daun yang diinginkan.
Alat dan bahannya sederhana saja yaitu
  1. saringan teh atau sisir
  2. sikat gigi bekas dan 
  3. pewarna makanan atau cat air.
Langkah- langkah pembuatannya yaitu 
  1. Kita siapkan alat dan bahan
  2. Siapkan wadah yang berisi sair dan tuangkan sedikit pewarna pada wada tersebut.
  3. Buat warna itu menjadi encer atau tidakkental.
  4. Ambil saringan teh dan sikat gigi bekas.
  5. Siapkan Kertas gambar A4, Tempelkan motif yang diinginkan, misalkan daun bintang kemudian celupkan sikat gigi ke wadah yang isi pewarna.
  6. Gosok-gosokkan secara perlahan sikat gigi tersebut ke penyaringan teh.
  7. Lakukan gosokan agak lama pada satu titik.
  8. Setelah butiran titik cukup tebal berhenti menggosok dan diamkan sebentar sekitar agak kering.
  9. Seaun tersebut dan telah beberapa saat dapat diangkat daun tersebut, dan akan terlihat bentuk daun seperti yang ditempelkan. 
  10. Lakukan kegiatan tersebut secara berulang untuk membuat gambar yang diinginkan.
     Dalam pembuatan airbrush ini sebaiknya menggunakan sikat gigi bekas yang bulunya halus dan lembut/ tidak kaku. Hal ini akan mempengaruhi butiran warna yang keluar dari gosokan sikat gigi dengan penyaringan.Semakin halus sikat gigi yang digunakan maka semakin halus butiran air yang diciptakan. Selain hal itu juga dipengaruhi oleh ketelatenan dalam menggosok, agar tidak terjadi bercak/ butir air yang besar.Maka menggosok harus perlahan dan sesekali tirisi saringan agar pada dindingnya tidak terlalu banyak terdapat air. 
Dalam airbrush sebaiknya menggunakan pewarna makanan / sumba, karena warna yang dihasilkan lebih cerah dibandingkan menggunakan pewarna dari cat air.
Dan dari pembuatan airbrush ibi akan melatih kesabaran seseorang. Karena memerlukan waktu yang cukup lama untuk memperoleh butiran air yang membentuk pola karena bentuknya yang sangat kecil. Seperti titik-titik (tanda titik pada bacaan).
Jadi jangan menyerah ya,, dalam membuat airbrush.. 
Jadi tips saya gunakan sikat gigi bekas yang halu danbekerja dengan sangat hati-hati dan harus ekstra sabar untuk mendapatkan gambaran yang bagus.
Dan selamat mencoba....

 Gambar alat dan bahan yang digunakan 


Gambar corak yang dihasilkan.


Gambar air brush penojolan motif dan degradasi warna.

Montase yang nyeleneh

Montase
montase adalah seni tempel yang hasil karya menghasil karya seni baru. Montase dapat dilakukan dengan menggunakan gambar-gambar yang ada pada koran atau majalah bekas. Montase terlihat seperti membuat sebuah karya seni berupa karikatur. Perbedaanya disini adalah pemaduan gambar-gambar yang didapat sehingga mengasilkan suatu kesatuan yang baru.

   Alat dan bahan yang digunakan cukup sederhana yaitu: kertas gambar A4, gunting, majalah bekas dan lem kertas.Dalam pembuatan montase ini dilakukan dengan menempelkan gambar-gambar yang telah diperoleh sehingga menghasilkan gambar yang mempunyai makna tertentu.


 Gambar montase pengharapapan.
Pada gambar ini adalah pengibaratan seorang lelaki yang menyayangi hewannya seperti mencintai sang gadisnya.